Sunday, November 14, 2010

Do'a Untuk Orang Yg Sudah Pergi Meninggalkan Kita Lebih Dahulu Tuk Menghadap Illahi Rabbi

Bismillahirahmaanirrahiim

...اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ [وَعَذَابِ النَّارِ]

Ya Allah, Ampunilah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim 2/663)

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا. اَللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلإِسْلاَمِ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلإِيْمَانِ، اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ.

“Ya Allah! Ampunilah kepada orang yang hidup di antara kami dan yang mati, orang yang hadir di antara kami dan yang tidak hadir ,laki-laki maupun perempuan. Ya Allah! Orang yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkan dengan memegang ajaran Islam, dan orang yang Engkau matikan di antara kami, maka matikan dengan memegang keimanan. Ya Allah! Jangan menghalangi kami untuk tidak memper-oleh pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalnya.” ( HR. Ibnu Majah 1/480, Ahmad 2/368, dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/251)

اَللَّهُمَّ إِنَّ فُلاَنَ بْنَ فُلاَنٍ فِيْ ذِمَّتِكَ، وَحَبْلِ جِوَارِكَ، فَقِهِ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَأَنْتَ أَهْلُ الْوَفَاءِ وَالْحَقِّ. فَاغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

“Ya, Allah! Sesungguhnya Fulan bin Fulan dalam tanggunganMu dan tali perlindunganMu. Peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa Neraka. Engkau adalah Maha Setia dan Maha Benar. Ampunilah dan belas kasihanilah dia. Sesungguhnya Engkau, Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.” (HR. Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/251 dan Abu Dawud 3/21)

اَللَّهُمَّ عَبْدُكَ وَابْنُ أَمْتِكَ احْتَاجَ إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ، إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ حَسَنَاتِهِ، وَإِنْ كَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ.

Ya, Allah, ini hambaMu, anak hambaMu perempuan (Hawa), membutuhkan rahmatMu, sedang Engkau tidak membutuhkan untuk menyiksanya, jika ia berbuat baik tambahkanlah dalam amalan baiknya, dan jika dia orang yang salah, lewatkanlah dari kesalahan-nya. (HR. Al-Hakim. Menurut pendapatnya: Hadits ter-sebut adalah shahih. Adz-Dzahabi menyetujuinya 1/359, dan lihat Ahkamul Jana’iz oleh Al-Albani, halaman 125)


...اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ [وَعَذَابِ النَّارِ]

Ya Allah, Ampunilah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim 2/663)

Tentang Kematian

Tak ada yang harus dikhawatirkan dalam kematian.
Ia adalah pintu yang setiap orang pasti memasukinya.
Tetapi yang menjadi masalah serius adalah, apa yang terjadi setelah kematian?
apakah berupa taman dan sungai yang mengalir, dalam tempat yang dijanjikan Allah;
ataukah berupa kesesatan dan api yang bergejolak?
(Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al-Uraifi)

Renungkanlah nasib saudaramu yang kini telah dikubur;
Dulu ia begitu menikmati pemandangan yang dilihat.
Kini matanya telah copot;
Dulu perkataannya begitu fasih.
Kini cacing tanah telah memakan mulutnya;
Dulu ia selalu tertawa.
Kini giginya hancur terbenam tanah.
Cermati dan perhatikan.
Yakinlah bahwa apa yang telah ia alami akan engkau alami
(Syaikh Muhammad bin Husain Ya'qub)

Apakah kamu mempunyai obat penangkal maut?
Apakah kamu memiliki tempat berlari darinya...
atau dia akan berpaling menghindarimu?
Apakah kamu tidak tau...
bahwa kematian tidak mengenal yang kecil dan dewasa,
yang kaya dan yang miskin,
yang kuat dan yang lemah.
Ia juga tidak tau mana yang mulia dan yang hina...
(Syaikh Muhammad bin Husain Ya'qub)

Copas dari Buku Malam Pertama Dalam Kubur
Dr.Muhammad Bin Abdurrahman Al Uraify
Dr. A"idh Bin Abdullah Al Qarni,
MA Syaikh Muhammad Bin Husain Ya'qub

Tuesday, October 19, 2010

Memahami...

Note ini bagus sekali...
subhanalloh walhamdulillah...
umi jadi ingat masa2 awal menikah dulu...
ternyata...
banyak yg masih harus dipelajari...
banyak yg mesti diketahui...

setelah umi menikah...
susah senang hanya kita bagi bersama (suami-istri) itu benar...
jangan sampai orang tahu bagaimana susahnya kita...
tapi...
kala berbahagia...
jangan pula disembunyikan...
berbagilah...
terutama untuk orangtua kita dan keluarga terdekat kita...


banyak yg umi simpan...
termasuk salah satunya...
note ini...
umi berharap...
kelak...
anak2 umi bisa membacanya...
dan mengambil hikmahnya...
insyaAlloh

= Memahami Rancangan Alloh SWT ==

by RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF on Wednesday, October 20, 2010 at 5:22am

Seorang wanita yg baru saja menikah datang pd ibunya & mengeluh soal tingkah laku suaminya.

Setelah pesta pernikahan yg gegap gempita beberapa waktu lalu, baru ia tahu karakter asli sang suami.
Keras kepala, suka bermalas-malasan, boros dsb...

Ibu muda itu berharap orang tuanya ikut menyalahkan suaminya.
Namun betapa kagetnya ternyata ibunya diam saja.
Bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara putrinya trus bercerita & mengikutinya.

Sang ibu lalu memasak air.
Setelah sekian lama, air mendidih.
Sang ibu menuangkan air panas itu kedalam 3 gelas yg telah disiapkan.

Di gelas pertama, ia masukkan Telur.
Digelas kedua, ia taruh Wortel &
digelas ketiga, ia bubuhkan Kopi.

Setelah menunggu beberapa saat, ia mengangkat isi ke 3 gelas tadi.
Wortel yg keras menjadi lembut,
Telur yg mudah pecah menjadi Keras &
Kopi yg panas memancarkan aroma yg harum.

Lalu sang ibu menjelaskan,
"Nak masalah itu bagaikan air mendidih,
namun,
bagaimana sikap kitalah yg akan menentukan hasilnya.

Kita bisa menjadi :
Lembek seperti Wortel.
Mengeras seperti Telur.
Atau menjadi harum seperti Kopi yg panas.

Dalam setiap masalah, sebenarnya tersimpan mutiara iman yg berharga.
Sangat mudah untuk bersyukur saat keadaan baik2 saja, tapi apakah kita dapat tetap percaya pada saat pertolongan Tuhan seolah-olah tdk kunjung datang?

Ingatlah dalam setiap masalah TUHAN punya rencana buat kita krn Rancangan-NYA yg damai sejahtera untuk memberikan kpd kita hari depan yg penuh harapan

Hari ini kita belajar dari 3 reaksi orang saat menghadapi masalah yg datang.
Ada yg jadi lembek, suka mengeluh & mengasihi diri.
Ada yg mengeras marah & berontak pd Tuhan,
tapi Ada jg justru semakin harum,semakin taat & mau berserah percaya pada-Nya.

Adakalanya Tuhan sengaja menunda pertolongan-Nya Dgn tujuan,
agar kita belajar percaya,
bahwa tdk pernah ada masalah yg tidak dpt diselesaikan oleh-NYA

Sumber artikel oleh :Yeny Herliana (Civitas Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar Jakarta, Nafta)

Friday, October 1, 2010

Kata2 Yang Bikin Umi Semangat

Kelebihan dan Keistimewaan Wanita Sholehah from Kata-kata Hikmah (Baca y Friends ^_^)

by Ogy Febri Adlha September 30 at 12:37pm

catatan ini, umi ambil dari FB Kata-kata Hikmah #5
setelah membacanya...umi semakin yakin...
dengan apa yg umi jalani sekarang ini...
"full time mom"
dan sangat bersyukur karena Alloh SWT memberikan kekhususkan tuk para wanita muslimah
alhamdulillah

Sahabat Hikmah...Kadang saya HERAN, menurut Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam kebanyakan penduduk neraka adalah wanita.

“Aku melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penduduknya adalah wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas dan Imran serta selain keduanya)

Padahal pintu-pintu kebaikan dan pintu-pintu surga terbuka buat wanita, dan Allah telah memudahkan wanita untuk masuk ke dalam surga, dan wanita telah mendapatkan KELEBIHAN dan KEISTIMEWAAN:

1. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang sholeh.

2. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Rasulullah S.A.W. di dalam syurga.

3. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggungjawab, maka baginya adalah syurga.

4. Dari Aisyah r.a. “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka."

5. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.

6. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

7. Wanita yang taat kepada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

8. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa bulan Ramadan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang dia kehendaki.

9. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (dengan jarak 10,000 tahun perjalanan).

10. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

11. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T. mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah S.W.T.

12. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya.

13. Apabila telah lahir (anak) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada susunya diberi satu kebajikan.

14. Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T. memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah S.W.T.

15. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

16. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk dari pada 1,000 pria yang jahat.

17. Rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.

18. Wanita yang memberi minum air susu ibu (asi) kepada anaknya daripada badannya (susu badannya sendiri) akan dapat satu pahala dari pada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.

19. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.

20. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.

21. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakult.

22. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.

23. Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.

24. Wanita yang menguli tepung gandum dengan “bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.

25. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.

26. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.

27. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.28. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.

29. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.

30. Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun sholat.

31. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo(2½ thn),maka malaikat-malaikat dilangit akan khabarkan berita bahwa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

32. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.

33. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.

34. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.

35. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya yaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

Wallahu a’lam bishowab Semoga dapat mengambil hikmahnya dan mengamalkannya.

Monday, September 6, 2010

berlomba...

kehidupan ini akan terus berjalan...
tak akan menunggu...
tak akan menanti...
diri yg sdg terdiam...
diri yg sdg tertidur...
diri yg sdg tak tersadarkan...

rodanya akan terus berputar...
sampai batas akhirnya nanti...

bergeraklah...
bangunlah...
sadarlah...

karena...
diluar sana...
banyak sekali...
yg berlomba-lomba...

meskipun mereka tertatih...
meskipun mereka berjalan...
dan bahkan ada yg berlari...
mengumpulkan setiap amalan kebaikan...
yg bisa dikerjakan...
yg bisa ditemukan...
yg bisa diusahakan...
dalam kehidupan ini...

Sunday, September 5, 2010

seakan-akan...

seakan-akan ada yg mengejar...
rasa khawatir...
rasa sedih...
rasa takut...

tak bisa bertemu dg bulan Ramadhan lagi...
tak bisa bertemu dg keluarga yg disayangi...
tak bisa bertemu dg sanak saudara nun jauh disana...

rasa itu...
semakin mendekat...
membuat diri ini gelisah...
karena masih banyak hal...
yang tertunda dan diangankan...
belum dijalani...

ya Rabb...
semoga tak ada penyesalan...
ketika diri ini berhasil dikejar...
semoga dalam keadaan siap...
ketika diri ini akan dibawa serta...

Y Ghofur... y Ghofur... y Ghofur
ampuni diri ini y Alloh

Friday, September 3, 2010

SENDIRI

sedih...

sepi...
dan
sunyi...

s-e-n-d-i-r--i

setelah sekian lama...
akhirnya mulai pagi ini...
umi sendirian lagi di rumah...
tak ada canda tawa anak2...
bahkan suara anak umi yg paling kecil pun...
tak terdengar...

anak2...
silih berganti...
meninggalkan umi...
tuk pergi ke sekolah...

Ya Alloh Y Rabb...
umi harus sudah mulai membiasakan diri...
tanpa anak2...
yg tak selalu akan menemani umi...

kata abinya anak2...
ini adalah latihan pertama untuk umi...
ditinggal anak2...
karena...
bila mereka sudah besar nanti...
mereka akan mempunyai kehidupan masing2...

sekarang...
belajarlah tuk menerimanya...

walaupun itu susah...

Saturday, August 28, 2010

One by One

umi jadi ingat waktu kecil dulu...
dimulai dari kelas 4 sd...
setiap hari selalu mendapat tugas yg sama dari ibu umi...
mencuci piring dan melipat baju titik

dulu...
kalau lihat piring menumpuk...
baju menggunung...
pingin marah saja umi...
teriak dan menangis...
kok banyak sih bu???
kan nanti cape...
gimana dong???

ibu umi hanya berkata...
ayo cuci...
pertama gelas2 dulu..
baru kemudian peralatan makan...
nah...
yg terakhir...
baru peralatan masak...

ibu umi hanya berkata...
lipat baju yg mudah dulu...
yang kecil2 dulu...
nanti...
ibu ajari cara lipat yg besar2...

lalu...
meninggalkan umi...
dalam kesendirian...
dengan setumpuk piring dan baju menggunung...
yg harus umi lakukan...

subhanalloh walhamdulillah...
umi diuji kesabaran...
duduk dg berusaha tenang...
melakukan setiap yg ibu umi katakan...

pertama...
hati ini sempit...
ketika melakukannya...
dibutuhkan waktu yg lama...

lama-kelamaan...
umi jadi semakin lihai ^_*
tanpa disuruh...
umi sudah melakukannya...

disana...
umi menemukan ketenangan...
sambil bekerja...
pikiran umi terbang kemana-mana...
mengkhayal...
mengingat-ingat apa yg telah umi lakukan...

berencana...
dan terkadang...
muncul ide2 yg ingin umi lakukan...

sekarang...
baru umi bisa merasakan...
latihan yg ibu umi berikan...
alhamdulillah...

hidup ini...
ada saja yg harus dihadapi...
selesai satu urusan...
akan datang urusan yg lain...

bila tak bersabar...
tentu akan berkeluh kesah...
tentu akan berputus asa...
tentu akan lari dari kenyataan...
tapi hidup tidak bisa seperti itu...
hadapi...
jalani...
berserah diri kepada Alloh SWT...

hmmmm....
seperti halnya mencuci piring dan melipat baju...
semua dikerjakan sendiri...
semua harus diselesaikan satu demi satu...
dari mulai awal sampai akhir...
tak boleh ada yg ditinggalkan...
^_*

alhamdulillah...
hanya Alloh SWT yg bisa membalas jasa ibu umi ^_^

Keluh Kesah

Keluh kesah...
membuat hatiku sempit...
raut wajahku tak bercahaya...
garis dimukaku tentu kan bertambah...

keluh kesah...
tak membawa faedah tuk diriku...
mataku jadi tak kan terbuka...
telingaku jadi tak mau mendengar...
akalku jadi terasa buntu...
semua ku rasa susah dan berat saja...
tuk melangkah...

keluh kesah...
membuat diriku jatuh...
tak ada semangat...
hanya menyesali diri...
berbicara tak ada artinya...
tak mau merubah diri...

tak sadarkah aku???
banyak diri yg lain...
dapat menjalani hidup...
walau dalam keadaan tak sempurna...
menerima dg ikhlas walaupun awalnya pahit...

tak sadarkah aku???
banyak diri yg lain...
bisa menghadapi cobaan...
segetir apapun...
yang Alloh berikan untuknya...
walau terasa berat ia jalani....

diri ini kah yg lemah???
atau memang tak mau menghadapinya???
bersembunyi dibalik keluh kesah...
yg membuatku...
resah sendiri....
tak ada gunanya....

**ANTARA JIWA DAN JASAD**

 

catatan ini umi ambil dari..
FB al ukhuwah al ishlah on Friday, August 27, 2010 at 7:01pm
Kejadian ketika Allah mengambil kesaksian dan sumpah dari setiap jiwa memberikan informasi kepada kita, bahwa pada hakikatnya, manusia adalah makhluk spiritual.

Kemudian, setelah kesaksian setiap jiwa di alam ruh/jiwa itu, maka Allah melalui mekanisme alam rahiim, memberikan setiap jiwa itu jasad. Jasad manusia pada hakikatnya adalah berasal dari bumi, dari sebagian zat yang ada pada tanah, sari pati tanah. Banyak sekali hal yang menyatakan tentang ini bisa kita temukan di dalam Al Qur’an.

Dan ilmu pengetahuan modern-pun telah membenarkan bahwa jasad manusia adalah satu bentuk material yang berasal dari sari pati tanah. Sedangkan jiwa adalah sesuatu yang berasal, kita sebut saja, ia berasal dari langit karena jiwa substansinya bukan berasal dari bumi...

Jiwa tidak pernah berhenti berkeinginan karena tua, tetapi karena keterbatasan jasad yang ia gunakan di dunia saja, yang membuat dirinya seakan-akan menjadi tua dan membatasi keinginan yang bermacam-macam.

Tetapi, jika kita renungkan, pada hakikatnya, jiwa tidak pernah berhenti untuk berkeinginan. Hal ini sebagaimana pernah disampaikan oleh Rasullulllah SAW, bahwa anak adam, seandainya ia telah memiliki gunung emas (kekayaan yang banyak) dirinya tidak akan pernah berhenti untuk menginginkan hal itu sampai tanahlah yang akan mengisi perutnya (kematian).

Pada realitas kehidupan kita, kita sering melihat orang yang sudah ‘berumur’, tetapi masih memiliki semangat, kemauan, keinginan, bahkan gairah ‘seakan-akan’ mereka lupa akan usia mereka.

Inilah jiwa, yang sesungguhnya ia adalah bagian dari diri manusia yang abadi. Jiwa tidak pernah mati, bahkan ia akan hidup abadi. Dalam proses keabadiannya, jiwa mengalami satu fase ujian yang harus ia lewati, yaitu kehidupan di bumi , dan untuk melakukan hal itu setiap jiwa harus hidup ‘terkurung’ dan tergantung dalam materi yang mengikatnya, yaitu jasad.

Setiap jiwa, hanya hidup sesaat di bumi, hidup sementara bersama jasadnya yang semakin hari semakin bertambah tua, yang kemudian jasad yang digunakannya itu akan kembali lagi pada bentuk semula, yaitu tanah. Dan ketika jasad yang ia gunakan telah kembali menjadi tanah, maka jiwa setiap manusia akan mengalami fase kehidupan selanjutnya. 

Kita semua tahu, kalau saja jasad tidak diberi makan dan minum selama satu hari apa yang akan terjadi..? bagaimana jika 2 hari, 3 hari, atau 8 hari ?. Tentunya, kita semua sudah tahu jawabannya.

Para dokter mengatakan rata-rata, manusia akan kuat untuk bertahan hidup dengan tidak makan dan minum adalah hanya 5 hari saja. Maka lebih dari itu, hampir jarang ditemukan manusia yang masih dalam keadaan hidup.

Itulah jasad, setidaknya, jika ia masih hidup, pastilah jasadnya akan diketemukan dalam keadaan lemah, dan boleh jadi, tubuhnya rentan terkena penyakit, karena sistem pertahanan tubuhnya sudah tidak berfungsi dengan baik. Tentunya, kesadaran akan pentingnya makanan bagi jasad sudah merupakan satu hal yang menjadi pengetahuan umum, bahkan tidak perlu seseorang itu memperlajari teorinya secara alamiah, ia sudah melakukan hal ini.

Hanya saja, yang dapat menggangu kesehatan jasadnya biasanya hanya tergantung dari pola makan, dan jenis makanan yang ia konsumsi. Itulah jasad. Orang yang menyadari pentingya makanan untuk jasad, maka ia akan senantiasa berusaha untuk mencari makanan untuk kelangsungan hidup jasadnya.

Setidaknya ada beberapa tingkatan dalam jasad manusia,

pertama ia dalam keadaan lemah,
kedua, ia dalam keadaan sakit, lalu kurang sehat,
ketiga dalam keadaan sehat, dan bugar, dan sangat sehat atau bersemangat.

Jasad manusia senantiasa berada di antara kondisi-konsidi tersebut. Dan ketika seseorang menyadari pentingnya kondisi tersebut, tentunya ia akan melakukan sesuatu agar ia dapat mencapai kondisi tersebut. Jika ia dalam keadaan sakit, maka ia akan berobat.

Demikian pula dengan jiwa setiap manusia. Jiwa juga memerlukan ‘makanan’.

Jika makanan untuk jasad ini adalah segala sesuatu yang berasal dari bumi, maka jiwa memerlukan ‘makanan’ yang berasal dari tempat jiwa itu berasal, yaitu dari langit.

Allah sebagai pencipta manusia, telah juga menyediakan ‘makanan’ bagi jiwa itu, yaitu dengan memberikan petunjuk agar manusia menjaga jiwa mereka dengan melakukan ritual, seperti yang dinyatakan dalam rukun iman dan islam.

Melakukan berbagai perintah anjuran, dan larangan yang terkadang tidak dapat dipahami oleh jasad. Dalam beberapa ayatnya Al Qur’an menyatakan bahwa, bukan jasadnya yang mengalami kerusakan, tetapi jiwalah yang mengalami kerusakan.

Seperti pada ayat yang secara makna menyatakan, bukan mata mereka yang buta, atau telinga mereka yang tuli, atau seperti pada ayat mereka memiliki mata dan telinga, tetapi mereka tidak bisa melihat dan tidak bisa mendengar.

Dan disampaikan juga oleh Rasulullah, bahwa kedudukan hati  memiliki kedudukan yang sangat tinggi, jika hati seseorang itu baik, maka baiklah seluruh manusia itu.

Jasad seseorang, dapat berada pada kondisi lemah, sakit, kurang sehat, sehat dan bugar. Tentunya, ketika jasad untuk mencapai kondisi bugar perlu berbagai latihan dan juga makanan tambahan. Memang jasad tidak akan mati, jika ia hanya memakan makanan pokok saja,  

Dan, hal ini tidak ubahnya dengan jiwa, jiwa juga memerlukan suplemen dalam kontes ritual, jiwa juga memerlukan banyak sekali amal tambahan agar ia menjadi bugar.

Ritual yang diwajibkan oleh Allah seperti shalat lima waktu dalam konteks pembahasan ini kita katakan sebagai makanan pokok saja. Yang dengan itu, jiwa manusia tidak akan pernah mati, tetapi, akan jauh lebih baik lagi kondisi jiwa seseorang itu apabila ia juga ‘memakan suplemen’ makanan jiwa yang lain dengan memperbanyak perbuatan yang di sunnahkan oleh Rasulullah.

Maka jika ia melakukan hal itu, tentunya hal itu hanya akan membawa kebaikan untuk kesehatan jiwa yang melakukannya. Kesehatan jiwa, sangat berhubungan erat dengan kesehatan jasad. Inilah hubungan yang masih menjadi pertanyaan besar bagi para peneliti di dunia kedokteran. Hampir semua penyakit yang di derita oleh manusia, kecuali yang sifatnya fisik, itu disebabkan karena kondisi kejiwaan. Atau dengan isitlah populer, kita kenal dengan kata ‘stress’.

Yang kemudian akan menghasilkan tindakan emosional yang tidak sehat, dan memicu berbagai penyakit yang kita kenal dengan kanker, stroke, serangan jantung, dan lain sebagainya. Dalam dunia kedokteran, metode placebo (memberikan keyakinan pada jiwa sang pasien) adalah hal yang sangat efekif untuk penyembuhan penyakit.

Dan pada faktanya, obat yang di konsumsi oleh pasien, ternyata efektifitasnya hanya sekitar 25%-30%. Juga melalui fakta tersebut, ada yang berpendapat bahwa, ketika seseorang mengalami ganguan kesehatan, maka sesungguhnya 60% yang ia alami adalah gangguan kejiwaan. Melalui fakta-fakta tersebut, dunia penyembuhan saat ini, tidak bisa tidak harus mencari satu terapi alternatif bagi sang pasien yang menderita satu penyakit, yaitu dengan menyehatkan jiwa mereka melalui pendekatan spiritual.

Hal ini tentunya bukan merupakan satu hal yang ‘baru’. Karena hal ini sudah dinyatakan dalam Al Qur’an dan pada prakteknya sudah dicontohkan secara kongkrit oleh Rasulullah saw 14 abad yang lalu.

Kesehatan yang hakiki agar dapat mencapai kebahagiaan yang hakiki, yaitu keseimbangan antara kesehatan jiwa dan jasad. Kebaikan dunia dan akhirat.

Tinggal yang menjadi persoalan adalah, apakah kita sudah memberikan suplemen makanan yang cukup untuk jiwa kita, jiwa, kita memerlukan cermin agar kita bisa melihat, di bagian manakah yang sakit pada jiwa kita. Ketika jasad memerlukan cermin yang berasal dari bumi, maka jiwa memerlukan cermin yang berasal dari langit, dan cermin itu, adalah Al Qur’an.

Bercerminlah dengan Al Qur’an untuk mengukur sejauh mana kesehatan jiwa kita. Hanya saja, tentunya, dalam prakteknya bercermin untuk memperbaiki jasad berbeda dengan bercermin untuk memperbaiki jiwa. Boleh jadi jiwa terasa tidak nyaman ketika sedang melihat pada cermin tersebut, sama seperti kita melihat bagian dari jasad kita yang tidak nyaman ketika kita mengetahui di mana tempat sakit itu berada.

Dan boleh jadi ketika jiwa yang sakit tersebut di obati, maka akan terasa pahit pada awalnya, tetapi sesungguhnya ia memberikan penyembuhan, dan hal inilah proses yang telah di ajarkan Allah, sebagaimana proses penyembuhan jasad kita.

Ketika kesadaran akan hal ini timbul dalam diri kita, maka kita akan segera mengetahui manakah yang lebih penting, memenuhi kebutuhan jasad kita atau jiwa kita.

Faktanya, banyak di antara mereka yang kebutuhan akan jasadnya (materil) sudah terpenuhi tetapi dalam kehidupannya mereka tidak bahagia, atau bahkan mereka hidup tersiksa,

Keseimbangan, adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan, dan tentunya, kita hanya akan melakukannya untuk jasad sesuai dengan proporsinya, sesuai dengan episodenya, karena nanti, jasad akan kembali ke bumi, hanya jiwalah yang akan melanjutkan perjalanannya. 

Dan untuk melakukan perjalanan, tentunya jiwa memerlukan bekal ‘ kesehatan’ yang cukup.

Sudahkah kita memiliki hal itu…?

Wallahu’alam.

subhanalloh...
umi suka dgn note ini...
semoga...
jiwa ini kembali kepada Alloh SWT dalam keadaan mengingat Alloh SWT, amin


Tuesday, August 17, 2010

Look... Listen... and Feels

If Alloh is the most merciful...
then why should He create hell?
why can't He create only heaven?
is this what we call the most merciful?

A man would say...
if God do not create hell...
i would like to be the most richest guy in this world by any means...
i would killing people and take their properties...
bank robbing...
or even rapping all the beautiful girls i have seen...

after all, doing the evil things is more fun than being a good person...

This things will happen if God only create the heaven...
bad people...
good people...
all will go to heaven...
then what is the poin of being a good person?

Then...
human will no need to be tested by God anymore in this world...
because...
everybody will "PASS" all the obstacles that God gives us for free

A killer will meet the people whom he kill in heaven and if he wanted to kill or rape again that person...
he could do that in heaven also...
nobody will get punishment of what he did...

Then...
where is the most merciful of God after all?

LOOK... LISTEN... and FEELS of the things surround you...
who create all those beautiful things?
after all... one thing for sure...
everybody will die...
and what happen next?
nobody knows...

but for us...
who believe in God...

we believe...
we will return to Him (our creator)
and the things that we did in this world will be questioned.

Saturday, August 14, 2010

Mimpi

seperti mimpi...

ketika terbangun... 

berada di dunia lain...

sendiri...

ditempat yg asing...

yg tak ada seorangpun... 

yg pernah datang tuk mengabarkannya...

 

tak ada jalan tuk kembali...

tak ada tempat tuk sembunyi...

tak ada kesempatan tuk melarikan diri...

tangis dan permohonan sudah tak ada gunanya...

yg tertinggal hanyalah penyesalan diri...

kenapa dan mengapa???

 

 ketakutanku semakin mencekam...

tolong aku...

selamatkan aku...


jika ini hanya mimpi...

cepat bangunkan aku...

karena...

 

masih akan ada...

kesempatan ku tuk bertaubat....

kesempatan ku tuk beramal...

kesempatan ku tuk berkumpul dg orang2 yg kusayangi...

 

masih banyak hal yg bisa dan harus ku lakukan...

sebelum mimpi itu... 

menjadi kenyataan...

 

Duka

hari ini...
mendapat berita duka...
dari Ras Tanura...
salah satu teman mas Daffa...
Hani Taleb...
mendapat musibah ketika dalam perjalanan pulang...
dari Riyadh menuju Dhahran...

Ya Rabb...
duka yg tertoreh sangatlah mendalam...
yang tertinggal hanyalah Hani dan ayahnya...
ibunya...
kakak perempuannya...
dan 2 kakak laki2nya...
telah berpulang...
"sang waktu" telah sampai untuk mereka...

semoga Hani dan ayahnya diberi kekuatan...
sabar dan ikhlas...
meskipun itu berat...

أنا الي الله و أنا اليه راجعون

Hani... kedua dari kiri, yg memainkan seruling

b strong Hani 

 

Wednesday, August 11, 2010

Siti Safuroh... Pertemuan yg singkat

dua minggu yg lalu...
umi kenalan dg seorang wanita...
namanya Siti Safuroh
disini...
Roh bekerja sebagai asisten...
di salah satu rumah Dhahran Camp

subhanalloh...
walaupun hanya bekerja sebagai asisten...
Roh punya semangat yg tinggi...
dan sikap yg positif...

ada yg bisa umi ambil pelajaran dari pertemuan yg hanya beberapa kali ini...
Roh sangat yakin...


perbanyak teman...
perbanyak silaturahmi...

banyak berbuat baik kepada orang...
dan orangpun akan memperlakukan diri kita dg baik pula...

jangan merasa rendah diri...
karena Alloh tidak melihat apa pekerjaan kita....

subhanalloh...
alhamdulillah...
di negeri yg jauh ini...
umi masih bisa bertemu dg wanita seperti Roh ^_^

ini kenang2an dari Roh...
sebuah boneka kelinci tuk mba Hilya ^_^
makasih y Roh...
semoga Alloh SWT membalas kebaikan Roh...
amin

Saturday, July 31, 2010

Nasehat Abi untuk Umi

jadi ingat...
obrolan umi dg abi tadi sore...

berawal dari deringan bel di pagi hari...
"asisten" tetangga sebelah datang...
dan menyampaikan kepada umi...
kalau water springkle halaman samping rumah ini...
mengenai jendela kamar tidurnya...
dan setiap hari harus dia bersihkan...

seperti biasa...
mulai dari hal yg kecil2...
setiap detil...
yg ada di rumah...
apalagi yg berhubungan dg anak2...
umi pasti berbagi cerita...
karena...
suami umi...
selalu bisa memandang diluar pandangan umi...
yg bisa membuat pikiran umi terbuka...

seperti kejadian tadi pagi...
umi sampaikan kepada abi...
dan umi minta pendapat...
apakah yg umi lakukan betul atau salah...
dan bagaimana yg benarnya...

subhanalloh walhamdulillah...
satu lagi hal yg bisa membuka mata umi...

berbuat baiklah...
berprilaku baiklah...
jagalah diri...
takutlah pada Alloh SWT...
karena saat ini...
diri kita lebih mudah terperosok...
karena...
merasa diri lebih tinggi...
hingga peluang untuk sombong takabur ...
lebih besar...

Takutlah pada Alloh SWT...
sampaikan apa yg harus disampaikan...
tanpa merendahkan...
tanpa menyakitkan...
hingga tak ada yg merasa teraniaya terdzolimi...
karena...
do'a orang yg didzolimi...
Alloh kabulkan pintanya...

kelihatannya...
masalahnya simple aja...
tapi tidak demikian...
why???

orang yg menyampaikan...
tidaklah begitu se"ramah" seperti yg umi lihat...
walaupun kita berasal dari negara yg sama...
bahasa tubuh dan cara penyampaiannya...
tidaklah sama seperti...
teman kepada temannya...
bahkan tidak bersikap seperti yg umi harapkan semestinya...

bila melihat lokasi kejadiannya...
umi bertanya-tanya...
mungkinkah water springkle bisa begitu mengotori jendelanya?
"wondering"

bila tetangganya bukan umi...
dari bangsa lain...
mungkinkah dia "berani" seperti ini...
menyampaikan dg "bahasa" dan "prilakunya" ???
"wondering"

akhirnya...
tanda tanya umi menjadi tak penting...
karena...
abi mengingatkan...

"cantik"lah dalam berprilaku...
berbahasalah yg "indah"...
yg kita takutkan bukanlah pandangan dia...
yg kita takutkan bukanlah pandangan orang...
tapi...
yg kita takutkan adalah Alloh SWT...
bagaimana...
jika dia merasa terdzolimi...
dg bahasa tubuh dan lisan kita...
sehingga...
dia berdoa...
mendo'akan kita dg do'a orang yg merasa didzolimi...
astagfirulloh...
itulah yg harus dihindari...

abi pun mau mengingatkan umi...
jadilah umi yg berbeda dg wanita lainnya...
dalam keadaan...
dalam posisi apapun itu...
berhati-hatilah...
berusaha tuk selalu memandang...
dg kacamata positif Islam...
takutlah kepada Alloh SWT


disitulah ujiannya...
ada pelajaran yg bisa umi ambil...
alhamdulillah

Friday, July 23, 2010

Kangen...


sedang kangen...
kangen sama orang tua...
ibu...
bapak almarhum...
kakak2 dan adik umi...

kangen...
kangen masa kecil dulu...
subhanalloh...
kenangan yg indah...
yg tak kan terlupakan...

love u ibu...
love u bapak...
tak kan umi lupakan amal budi baik ibu dan bapak...
hanya do'a yg bisa umi kirimkan...
selalu mengharapkan yg terbaik...

love u my dearest sisters...
banyak yg sudah kita lalui bersama...
suka dan duka...
canda ria...
senang dan marah...
hanya do'a yg bisa umi kirimkan...
selalu mengharapkan yg terbaik...

kenangan indah itu tak kan terulang...
semoga...
kenangan indah yg pernah umi lalui...
bisa dialami juga...
oleh anak2 umi kelak...

ya Alloh Ya Rabb...
hanya kepada-Mu, umi memohon...
hanya kepada-Mu umi meminta...
sayangi orangtua umi...
ibu, umi...
bapak, umi...
kasihi mereka y Rabb...
sebagaimana mereka mengasihi umi sewaktu umi kecil...
amin

ya Alloh ya Rabb...
hanya kepada-Mu umi memohon...
hanya kepada-Mu umi meminta...
bimbinglah umi dan saudara2 umi...
bimbinglah kami...
agar menjadi istri2 sholehah...
menjadi ibu2 sholehah tuk anak2 kami...
karuniai kami, keluarga yg sakinah mawadah warahmah...
karuniai kami, anak2 yg soleh-solehah...
amin

Do'a Taubat

Astaghfirullaahal’azhiimi.
Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wain lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriina.
Rabbana aghfirlanaa dzunuubanaa wa kaffir’annaa sayyiaatinaa wa tawaffanaa ma,al abraari.
Laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadhdhaalimiina.
Allahummaghfirlii dzanbii kullahu diqqahu wa jillahu wa awwalahu wa aakhirahu wa’alaa niyatahu wa sirrahu.
Allahumma inni zhallamtu nafsii zhulman katsiiran kabiiran.
Walaa yaghfirudz dzunuuba illa anta, faghfirlii maghfiratan min ‘indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiimu.

Artinya:
“Aku memohon ampun atas segala dosaku kepada Allah Yang Maha Agung.
Ya Tuhan Kami, kami terlanjur berbuat aniaya terhadap diri kami sendiri,
jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak mengasihi kami,
pastillah kami ini tergolong orang yang rugi.

Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami
dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami,
serta wafatkanlah kami bersama orang-orang yang baik.

Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau,
sesungguhnya aku termasuk orang yang zhalim.

Ya Allah, ampunilah dosaku semuanya,
baik yang halus maupun yang kasar,
yang terdahulu dan yang kemudian,
yang nyata dan yang tersembunyi.

Ya Allah, aku telah menganiaya diriku sendiri dengan aniaya yang banyak lagi besar,
padahal tak ada yang dapat mengampuni dosaku selain Engkau,
karena itu ampunilah segala dosaku dengan ampunan dari hadirat-Mu dan kasihanilah aku.

Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

Sambut Ramadhan

Subhanalloh walhamdulillah...
sebentar lagi bulan Ramadhan datang...
umi...
sdg berpikir nih ^_*
bagaimana menciptakan suasana yg istimewa...
istimewa khusus tuk bulan yg suci ini...

dulu...
waktu umi masih kecil...
setiap mau datang bulan Ramadhan...
"wangi angin" Ramadhan sudah terasa...
kangen masa2 waktu kecil dulu...
kangen mendengar suara bapak dan ibu membangunkan umi tuk makan sahur...
kangen suasana masjid diwaktu subuh dan malam hari...
kangen masak kue bareng sama ibu, kakak dan adik...
kangen buka puasa bareng bersama keluarga...
kangen....

kadang umi berpikir...
ibu umi pintar menciptakan suasana yg menyenangkan...

dulu...
saat2 bulan Ramadhan...
kesibukan selalu ada...
dari mulai kegiatan di masjid...
kegiatan di sekolah...
dan kegiatan membuat kue bersama di rumah... 

umi pun...
ingin bisa seperti itu...
menciptakan suasana yg istimewa tuk keluarga umi sekarang
walaupun mungkin...
tak sama seperti suasana dl waktu kecil...

sekarang...
anak2 umi sudah mulai besar...
umi ingin melibatkan mereka...
umi pun ingin...
mereka merasakan betapa indahnya...
menyambut bulan Ramadhan dan menjalaninya...
^_^

Monday, July 19, 2010

Aku Tahu...

Aku Tahu....
Rezekiku Tak Mungkin Diambil Orang Lain...
Oleh Karenanya Aku Senang...

Aku Tahu....
Amal-Amalku Tak Mungkin Dilakukan Orang Lain...
Oleh Karenanya, Aku Sibukkan Diriku Dengan Bekerja Dan Beramal...

Aku Tahu....
ALLAH Selalu Melihatku....
Oleh Karenanya, Aku Malu Bila ALLAH Mendapatiku dalam Maksiat...

Aku Tahu....
Kematian Menantiku...
Oleh Karenanya, Aku Siapkan Bekal Tuk Berjumpa Dgn Rabb-Ku...

La Hawla wala Quwatta Ila bil lahil Aliyil Azim

J...E...M...U dan M...A...L...U

Lakukan apa yang mampu kamu amalkan. Sesungguhnya Allah tidak jemu sehingga kamu sendiri jemu. Dalam riwayat yang lain: Amalan - amalan yang paling disukai Allah ialah yang lestari (berkesinambungan) meskipun sedikit.(HR. Bukhari)

Jemu muncul karena kita merasa amal itu sepele, tapi yakinlah bahwa Allah tidak melihat berat atau ringannya amal, tetapi melihat kepada kesungguhan kita, yaitu berkesinambungan, sambil meningkatkannya semampu kita
(by Kembang Anggrek via FB)

Subhanalloh walhamdulillah...
Happy...
seneng...
Gembira...
membaca note dari FBnya Kembang Anggrek...

umi seakan-akan...
ditegur...
diingatkan...
dijentik tepatnya...

profesi umi hanyalah ibu rumah tangga luar biasa...
yg sehari-hari...
doing the same thing...
again and again...
everyday...
never chancing...
and no-one helping...
^_*

kadang2...
merasa jenuh juga...
pingin sesuatu yg lain...
tapi apa daya...
^_*
umi g mau kerja...
umi seneng tinggal di rumah...
kumpul sama keluarga...
pokoknya mah...
ibu rumah tangga pisan...
asEli...

umi banyak pinginnya...
rumah rapih...
bersih...
bisa masak enak beraneka ragam...
anak2 juga seneng...
suami jg seneng...

hmmm...
mana yg lebih diprioritaskan???
semuanya... pastinya...
itu pinginnya umi...
jujur da...

KADANG...
bila keinginan itu tak terpenuhi...
tak tercapai...
timbul rasa kecewa...
kesel...
pingin NANO-NANO
^_*

tapi...
setelah baca note tersebut...
subhanalloh walhamdulillah...
nikmat apa lagi yg mesti umi syukuri...
nikmat apa lagi yg justru kenapa sering umi ingkari...

Alloh SWT telah menjaga umi...
Alloh SWT menyayangi umi...

MALU.... malu... malu...

dikala wanita yg lain ingin tinggal di rumah kumpul dg keluarganya...
mereka malahan hrs keluar tuk membantu suaminya....

dikala wanita lain ingin punya suami dan anak...
mereka berusaha dg segala daya dan upaya... 
tp... Alloh SWT belum juga memberinya...

dikala wanita lain memimpikan punya rumah sendiri...
mereka dg susah payah menabung tuk bisa memiliki rumah sendiri...

dikala...
dikala...

subahanalloh  walhamdulillah...
semoga Alloh SWT memaafkan umi...
yg terkadang...
lupa tuk mensyukuri nikmat yg telah Alloh SWT karuniakan...

coba bayangkan...
kerja sehari-hari yg umi lakukan...
selalu berkesinambungan...
amalan yg terus akan umi lakukan...
again and again...
everyday...
never chancing...
until the end...
subhanalloh walhamdulillah...
hanya itu yg bisa umi ucapkan...
semoga amalan tersebut menjadi tabungan tuk umi di akhirat nanti
amin

Saturday, July 17, 2010

Puisi untuk umi

bila di dunia ini hanya ada 1000 penghuninya...
dimanakah kita dimata Alloh SWT?
bila di dunia ini hanya ada 100 kebaikan...
akankah kita segera menyambutnya?

kenyataannya adalah...
Alloh SWT hny memberikan kita 1x kesempatan...
kesempatan tuk hidup di dunia ini...
dan memberi banyak peluang kepada kita tuk berbuat kebaikan...


duhai adinda...
berlombalah menjadi wanita yg paling mulia diantara wanita yg lain
sosoknya indah tuk di lihat...
akhlaknya sejuk terasa...

bila dijadikan teman...
engkau dipercayai...
susah dilalui...
senang disyukuri...

duhai adinda...
ini 1 diantara kebaikan yg Alloh SWT berikan khusus untukmu...
jadilah perhiasan yg indah & berharga...
sayangi dirimu...
lindungi harga dirimu...
jagalah kehormatanmu...

Alloh SWT telah mengaturnya HANYA tukmu...
berpakaianlah sesuai dg keinginan Alloh SWT...
semoga Alloh SWT...
akan menjagamu...
melindungimu...
dari pandangan mata yg tak semestinya...
& di akhirat nanti...
engkau dijauhkan-NYA dari panasnya api neraka.

duhai adinda....
satu lagi kebaikan khusus untuk mu...
pahala yg besar bila kau hidup berumah tangga...

di dlm rumahmu...
engkau yg menjadi penyejuk...
dirimu sangat berharga...
dirimu sangat diperlukan...
tanpamu hampalah rumah...

ladang amalmu berada dlm rumahmu...
engkau kan menjadi pendamping tuk kekasih hatimu...
suka dan duka kan kau lalui bersamanya...
engkau kan menjadi tempat bergantung tuk anak2mu...
tempat mrk meminta tuk disayang dan diperhatikan...

duhai adinda...
hidupmu seakan-akan hanya tuk mereka...
duniamu hanya keluargamu...
suami dan anak2mu...

engkau perlu tahu...
dan engkau perlu memahami...
arti seorang isteri dan ibu...
jika engkau merasa lelah...
raga dan jiwamu...
rasa itu kan terobati...
bila melihat suami dan anak2mu bahagia
bila yakin akan Rahmat Alloh SWT yg dijanjikan-NYA untukmu...

betapa besar pengorbananmu...
semoga Alloh SWT
selalu menjagamu...
melindungimu dan membimbingmu...
dikarenakan betapa besarnya tanggung jawab yg kau jalani...

berbesar hatilah...
berbangga hatilah...
walau medan juangmu bkn dlm peperangan...
tetapi pahala yg kan kau dapatkan seperti seseorg yg mati syahid...
syahid di jalan Alloh SWT...
semoga amal ibadahmu diterima Alloh SWT
dan engkau akan dikumpulkan-NYA kembali...
bersama-sama mereka...
yg engkau sayangi dan cintai...
Aamiin

Sunday, July 11, 2010

Nikmat Allah Swt Bagimu, Wanita.....

Dari Abdurrahman bin Auf berkata, Rasulullah saw bersabda,

إِذَا صَلَّتِ المَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَصَنَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الجَنَّةِ شَاءَتْ .

“Jika seorang wanita menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulannya, menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, niscaya dia masuk surga dari pintu mana saja yang dia inginkan.”(HR. Ahmad nomor 1661, hadits hasan lighairihi).

Thursday, July 8, 2010

Teman Sejati

Lagu ini
Abi suka sekali...


Brothers

Teman Sejati

Selama ini
Kumencari-cari
Teman yang sejati
Buat menemani
Perjuangan suci

Bersyukur kini
PadaMu Illahi
Teman yang dicari
Selama ini
Telah kutemui

Dengannya di sisi
Perjuangan ini
Senang diharungi
Bertambah murni
Kasih Illahi
KepadaMu Allah
Kupanjatkan doa
Agar berkekalan
Kasih sayang kita

Kepadamu teman
Ku pohon sokongan
Pengorbanan dan pengertian
Telah ku ungkapkan
Segala-galanya...

KepadaMu Allah
Kupohon restu
Agar kita kekal bersatu
Kepadamu teman
Teruskan perjuangan
Pengorbanan dan kesetiaan
Telah ku ungkapkan
Segala-galanya
Itulah tandanya
Kejujuran kita



subhanalloh walhamdulillah
^_^

Isteri Solehah

Isteri Solehah (Penyanyi: Grup Nasyid The Zikr)
Lagu ini...
umi denger waktu masih kuliah dulu...
berkesan sekali...
jadi bercita-cita...
kelak kalau sudah berkeluarga...
pingin jadi wanita sholehah...
seperti di-lirik lagu tersebut ^_^

jadi inget sama temen umi...
yg pertama kali ngenalin lagu Nasyid ke umi..
where are u my friend?
Elvayanti...
semoga selalu dalam lindungan Alloh SWT
semoga kita masih bisa berjumpa y ^_^

nah ini dia lirik lagunya...

Isteri cerdik yang solehah
Penyejuk mata, penawar hati, penajam fikiran
Di rumah dia isteri, di jalanan kawan
Di waktu kita buntu, dia penunjuk jalan


Pandangan kita diperteguhkan
Menjadikan kita tetap pendirian
Ilmu yang diberi dapat disimpan
Kita lupa, dia mengingatkan


Nasihat kita dijadikan pakaian
Silap kita, dia betulkan
Penghibur di waktu kesunyian
Terasa ramai bila bersamanya


Dia umpama tongkat si buta
Bila tiada satu kehilangan
Dia ibarat simpanan ilmu
Semoga kekal untuk diwariskan

subhanalloh walhamdulillah

Wednesday, July 7, 2010

Ruang kerja umi

ini ruang dapur kerja umi...
disini umi jadi ibu pejabat ^_*
memegang beberapa jabatan yg penting...

ehmmm:
sebagai koki...
sebagai administrasi fb dan blog ^_*...
sebagai bagian kebersihan...
sebagai securiti dapur..
sebagai...
sebagai...
^_*

ini tempat resep2 file2 penting umi disimpan...
ditaruh diatas... biar bisa dipejeng dibaca ^_*




lokasinya strategis...
sambil masak kerja...
umi bisa mengawasi segala aktifitas anak2...
dan juga...
bisa sambil fb-an dan isi blog ^_*

33 thn...

06 Juli 1977
33 tahun yg lalu...
orangtua umi menyambut umi dg gembira ^_^
subhanalloh walhamdulillah...

25 tahun...
masa umi tinggal bersama ibu...
23 tahun...
masa umi tinggal bersama alm.bapak...

subhanalloh walhamdulillah...
hanya Alloh SWT yg bisa membalas jasa2 mereka...
membesarkan umi hingga seperti sekarang...

kini....
hampir 8 tahun sudah...
umi tinggal bersama suami tercinta...
banyak hal yg sudah dan akan umi lalui bersama...

Hanya Alloh SWT yg tahu...
apa yg akan terjadi di masa yg akan datang...

umi hanya bisa berusaha dan berdoa...
untuk orang2 yg umi cintai dan sayangi...

live must goes on...
b positive...
serahkan semua urusan kepada Alloh SWT
^_^

Tuesday, July 6, 2010

Dengarkan Ceritaku...

sendiri memang menyenangkan...
bisa melakukan apa saja yg kumau...
tanpa hrs bertanya dan dipertanyakan...
tanpa harus memperhatikan dan saling berbagi...

tetapi...
dengan berjalannya waktu...
aku pun berkata lain...
semua yg ku lakukan sendiri terasa hambar...
perlu seseorang tuk ku bersandar...
tempat bertanya, tempat berbagi...
tempat bercerita... dan menemani ku saat ku perlukan...

banyak yg datang menghampiriku...
dan mencoba tuk mengetuk hatiku...
bagaimana ku tahu dirimulah pilihan-Nya???
engkau yg akan bersamaku sampai akhir hidupku???
aku pun tak tahu...
aku pun tak pasti...
yang kuyakini adalah Alloh pasti kan memilih yg terbaik tuk ku jadikan teman hidupku...
yang kuyakini adalah Alloh pasti tak kan mencelakakanku...

ku jalani hidupku dg keyakinanku...
ku coba belajar tentang dirimu...
kini ku tahu...
kau memperhatikanku...
kau mau berbagi denganku...
dengan keyakinanku...
ku terima uluran tanganmu...

resmi sudah ku hidup denganmu...
lengkap sudah hidupku...
bahagia saja yg kurasa...

hidup dengan dirimu...
tak semudah yg kubayangkan...
banyak yg masih perlu kupelajari tentang dirimu...
apa yg kau suka dan tak kau suka...
apa yg kau mau dan tak kau mau...
semua ku jalani... karena ku isterimu...
yang akan selalu berada disampingmu...
dalam keadaan susah maupun senang...

kadang emosiku mau berkata...
bila dirimu tak sejalan denganku...
kadang ku ingin berlari pulang...
bila kau memaksakan kehendakmu...
tapi ku kan tetap bertahan...
karena kau suamiku...
yg ku pilih dengan keyakinanku kepada-Nya...

kini ku tak hanya berdua...
ada tamu lain diantara kita...
yg kita inginkan dan kita harapkan...

waktu terasa cepat berlalu...
kini hadir 4 cahaya mata diantara kita...
sekarang perananku semakin bertambah...
tak hanya dirimu yg kuperhatikan...
4 buah hati kita pun memerlukan perhatianku...

semua kupelajari...
dengan berjalannya waktu...
kunikmati perananku...
kutingkatkan kesabaranku...
kutingkatkan pengetahuanku...

anak2ku...
aku memang tak sempurna...
masih banyak yg harus ku pelajari...
masih banyak yg harus kuketahui...
maafkan aku...

anak2ku...
ku didik engkau...
agar dewasamu kelak berarti...
marahku bukan karena ku benci...
ku ingin kau tau...
dunia luar tak seindah yg kau bayangkan...
engkau harus kuat...
engkau harus punya keyakinan...
engkau harus punya cita-cita...

anak2ku...
kuingin kau mengenali...
siapa yg menciptakanmu...
siapa yg menegakkan langit dan bumi ini...
ku ingin kau meyakini...
betapa Mahanya diri-Nya...
berjalanlah di bumi-Nya
dengan ilmu yg setinggi-tingginya...
dengan iman yang sekuat-kuatnya...

anak2ku...
do'a ku kan selalu bersamamu...
sayang ku tak kan pernah putus...
jika ku tlah tiada nanti...
hanya satu yg kuharap...
jgn lupa pada abi dan umi-mu...
do'akan selalu...
semoga kita kan berkumpul di syurga-Nya yg abadi...

Tuesday, June 22, 2010

Rumah Baru...

alhamdulillah...
setelah kurang lebih 2 minggu...
umi berkutat dg box2...
solatip coklat, plastik wrep dan kertas pembungkus...
juga diselingi dg FB dan isi blog ^_*

akhirnya...
packing2 pun sudah selesai...
urusan pindah memindah barang pun sudah kelar ^_*
semua penghuni dan barang2nya sdh pindah tempat
sekarang...
umi sekeluarga sudah tinggal di rumah baru...
alhamdulillah....

semoga...
rumah ini penuh dg berkah...
menjadi rumahku syurgaku...
amin ^_^

nah...
sekarang...
bukan waktunya tuk bungkus2 box2 lagi ^_*
tp waktunya...
tuk buka2 box2 ^_*
gunting dan tenaga sudah dipersiapkan...
ayooo!!!!
semangat!!!!
kita bongkar dan tempatkan semua pada tempatnya...
fighting umi!!!
^_^
Bismillah....

Sunday, June 13, 2010

Tips dan Kebiasaan umi ^_^

ini sudah menjadi kebiasaan umi...
yg sadar g sadar pasti umi lakukan ^_*

urutan secara acak...
karena semua penting ^_^

umi selalu mengingatkan ^_^
habis selesai sholat....
cium tangan dan pipi...
abi dan umi...
terus saling salim dg kakak-adik

kalo anak2...
masuk keluar rumah...
harus salam dulu...
ASSALAMU'ALAIKUM
dan membiasakan tuk mencium tangan umi dan abinya...

kalo di tempat belanja...
yg pasti...
umi ambil barang yg paliiiiiing belakang...
kenapa y... ^_*
biasanya barang2 yg di depan...
tgl kadaluarsanya sdh mulai mendekati hari-H

kalo ambil barang...
selalu cari2 tanggal produksi dan kapan expire-nya...
abi selalu ngingetin umi tuk hal yg satu ini...
karena...
P-E-N-T-I-N-G
^_^

tuk hal cuci mencuci piring...
yg paling umi utamakan ialah...
mencuci gelas
menurut umi itu penting...
sabun pertama...
gelas yg jadi first touch-nya
supaya baunya lebih fresh...
baru kemudian sendok garpu...
dan alat2 makan lainnya...
yg terakhir...
baru peralatan masak ^_^

kalo cuci baju...
baju harus dalam keadaan terbalik...
jahitannya ada diluar...
trus...
baju kaos g boleh digantung...
karena...
nantinya cepet melar...
itu pesen abi ^_*

to b continue ^_*

Monday, June 7, 2010

Hari H

sekarang...
umi dan anak2... sedang menghitung hari...
setiap tanggal terlewati...
diberi hiasan dengan tinta warna biru hijau hitam merah ^_^
subhanalloh walhamdulillah

Saturday, June 5, 2010

Pesan umi tuk mba Hilya

Hilya Azzahiya...
anak umi perempuan satu2nya
subhanalloh walhamdulillah...

mba Hilya...
anak umi...
umi bisa mengerti...
umi bisa merasakan...


memang tidak mudah anak umi...
menjadi...
menjadi berbeda dari teman2 perempuan lainnya...

berpakaian seperti yg Alloh perintahkan...
bergaul seperti yg Rasululloh contohkan...

umi selalu berkata...
mba...
jangan lupa pakai jilbab kalo mau keluar rumah y...
mba...
jangan duduk disamping boys y...
mba...
kalo main g boleh touch boys y...

subhanalloh walhamdulillah...
anak umi mau mendengarkan...
anak umi mau menuruti...
apa2 yg umi sampaikan...

umi sayang mba Hilya...
umi ingin mba Hilya terjaga...
baik di dunia maupun nanti...
di akhirat...

may Alloh always b with u my girl
umi sayang mba Hilya
^_^

Tuesday, June 1, 2010

Cerita umi.... Khayal dan pikir dinda...

setiap hari...
setiap pagi
dinda sudah bangun...
mempersiapkan segala keperluan...
suami dan anak2nya...
yg ia sayangi...
yg ia cintai...

setiap hari...
dan setiap pagi pula...
dinda mengantarkan suami dan anak2nya...
ke depan pintu....
dan akan berbalik...
sampai mereka hilang dari pandangan matanya...

setiap hari dan setiap pagi...
tak lupa...
do'a selalu dinda bisikan...
untuk mereka yg ia sayangi dan cintai...
do'a yg tulus...
yg kadang diiringi dg berbagai rasa...

saat mereka semua pergi...
dinda duduk menatap pagi...
menghirup udara segar...
subahanalloh walhamdulillah...

di kesendiriannya...

dinda berkhayal...
seandainya...
seandainya dirinya bisa terbagi...
akan dia beri...
setiap bagian dari dirinya...
tuk orang2 yg ia sayangi dan cintai...
1 bagian tuk suaminya...
1 bagian tuk setiap anak2nya...
menyaksikan...
menemani...
setiap langkah aktifitas mereka...
khayalannya...
semakin jauh...
semakin jauh...

dinda tersadar...
dinda berpikir...
Alloh itu Maha Adil...
bila semua khayalannya terwujud...
apa yg akan terjadi???

mungkin...
mungkin...
langkah dan aktifitas suaminya...
akan terganggu...
ia mungkin tak kan rela bila melihat suaminya...
berbicara dg teman wanita sekerjanya...
dikarenakan rasa cemburunya...

mungkin...
mungkin...
langkah dan aktifitas anak2nya...
akan terganggu...
ia mungkin tak kan kuat...
ingin selalu menolong anak2nya...
bila dihadapkan...
pada kesusahan...
pada kesulitan...

dinda tersadar dari kesendiriannya...
alhamdulillah...
Alloh Maha Adil...
betapa pun ia sayang dan cinta...
pada suami dan anak2nya...
ia tak ingin...
kehadirannya pun bisa mengganggu...
langkah dan aktifitas suami dan anak2nya...

biarlah dinda disini...
menanti orang2 yg ia sayangi dan cintai...

di rumah yg mereka tempati...
baiti jannati...

bila mereka bersamanya...
dinda akan memberikan yg terbaik...
tuk suami dan anak2nya...
bila mereka tak lagi bersamanya...
do'anya akan selalu menyertai mereka...
berharap selalu yg terbaik...
tuk orang2 yg ia sayangi dan cintai...


 alhamdulillah....

Akan menjadi kenangan yg indah...

01 Juni 2010
sore hari...
sekitar jam 03.30
abi telp umi...
alhamdulillah...
ada kabar gembira ^_^
insyaAlloh dalam waktu mungkin 2 minggu ke depan...
kita sekeluarga akan pindah...
dari Ras Tanura....
daerah pantai yg sepi dg hiruk pikuk...
ke Dhahran...
pusat keramaian...
yg ramai penduduknya dg segala aktifitasnya...
insyaAlloh...

alhamdulillah...
terimakasih y Alloh...
Engkau telah menjawab do'a kami...
diiringi oleh do'a dari keluarga dan teman2 kami...
Engkau menjawab do'a kami...
pada waktu yg tepat...
dan saat yg indah...
subhanalloh walhamdulillah
^_^

alhamdulillah...
dg segala kenangan yg indah...
kenangan selama tinggal di sini...
teman2...
tetangga...
dan semua yg telah ikut mengisi...
hari2 selama umi sekeluarga berada disini...

alhamdulillah...
umi akan rindu...
pasti akan terkenang...
masa2 umi disini...
sama seperti saat2 umi meninggalkan...
bandung...
cirebon...
jakarta...
depok... dan...
malaysia...

subahanalloh walhamdulillah....
saat umi datang...
tak ada kata yg paling indah selain alhamdulillah...
dan...
saat umi meninggalkan pun...
tak ada kata yang seindah kata alhamdulillah...
^_^

Monday, May 31, 2010

No.... Hilya, no !!!

setiap hari umi pasti berpesan sama mba Hilya...
anak umi perempuan satu2nya...

Sunday, May 30, 2010

Puisi yang membuat umi menangis...

subhanalloh...
indah sekali hubungan suami-istri...
yg berdasarkan cinta kasih...
cinta kasih karena Alloh semata...

ini puisi yg umi copy paste dari kata2 Hikmah...
alhamdulillah...
umi diberi keinginan tuk mengetahuinya...
umi diberi kesempatan tuk membacanya...
alhamdulillah...

Berikut ini adalah Puisi yang penuh HIKMAH
yang dibuat oleh Bapak Prof BJ Habibie
untuk isteri yang sangat dicintainya,
almarhumah Ibu Hasri Ainun Habibie :


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ADA pasti menjadi TIADA pada akhirnya,
Dan kematian adalah sesuatu yang PASTI,
Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi,
Aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku TERSENTAK sedemikian HEBAT,
Adalah kenyataan bahwa KEMATIAN …
Benar-benar dapat MEMUTUSKAN KEBAHAGIAAN dalam diri seseorang,
SEKEJAP saja…
Lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
Hatiku seperti tak di tempatnya,
Dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang,
Rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada air mata yang jatuh kali ini,
Aku selipkan salam perpisahan panjang,
Pada kesetiaan yang telah kau ukir,
Pada kenangan pahit manis selama kau ada,
Aku bukan hendak megeluh,
Tapi rasanya TERLALU SEBENTAR kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
Tanpa mereka sadari,
Bahwa KAULAH yang MENJADIKAN aku KEKASIH yang BAIK
Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
Tapi kau AJARKAN aku KESETIAAN, sehingga aku SETIA,
Kau AJARKAN aku ARTI CINTA, sehingga aku mampu MENCINTAIMU seperti ini.

Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
Kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

Selamat jalan sayang,
Cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
Selamat jalan,
CALON BIDADARI Surgaku ….

BJ.HABIBIE

Cerita umi... Toilet... oh no... toilet

anak2 umi sudah mulai besar...
sudah mulai belajar...
mandi sendiri...
makan sendiri...
mempersiapkan hal2 yg kecil2 sendiri...
dan pergi ke toilet sendiri ^_*
apakah tuk urusan yg "besar2" ataupun yg "kecil2"

toilet... oh no... toilet...
yang satu ini...
umi punya kecerewetan sendiri...
tuk anak2 umi yg sudah mulai beranjak sedikit besar...
umi suka berkata-kata...

mas... mba...
jangan lupa berdo'a...
sebelum dan sesudahnya...

mas... mba...
lakukan dg bersih...
berkali-kali...
dengan tangan kiri...

g boleh terburu-buru...
pastikan semuanya tercuci dg bersih...
dan jangan lupa pakai sabun...

karena...
bila terburu-buru...
tak tercuci bersih...
yg akan merasakan "akibat"nya...
ya mas dan mba sendiri...


mas... mba...
kalau sudah selesai "urusan"nya...
pastikan...
semua dalam keadaan bersih...
jangan meninggalkan "bekas"
baik itu berupa "jejak"
baik itu berupa "bebauan"

karena...
itu tak baik...
untuk diri sendiri...
maupun tuk orang lain...
yg akan menggunakannya...


toilet... oh no... toilet

Thursday, May 27, 2010

Rumah ini...

rumah ini...
mungkin...
akan terus begini....
hingga anak2 umi 7 atau 10 thn dlm hidupnya...
rumah yg penuh dg pinsil dan kertas dimana-mana...
rumah yg tak habis2nya mata memandang....
melihat mainan dimana-mana...

tak mengapa...
home sweet home...
itu yg umi ingin berikan...
membiarkan mereka tertawa gembira...
membiarkan mereka merasakan kebersamaan persaudaraan...
selama mereka belajar...
belajar di dlm rumah keluarganya....

umi tak kan pernah lelah....
tak kan pernah bosan...
walaupun kadang diiringi dg kerutan diwajah...
walaupun kadang diiringi dg kata2...
kata2 yang...
yg terus mengingatkan...
yg terus minta diperhatikan...
dan kata2 yg menegur mereka...
^_*

karena...
bila masa itu telah lewat...

umi akan rindu kembali....
rindu akan suasana seperti dulu...
kala mereka masih kecil...
yg sibuk dg dunia kecil mrk...

hari ini tak kan terulang...
bergembiralah...
love u my kids...
umi sayang anak2 umi...
^_^

my kids

subhanalloh...
anak2 umi semakin hari semakin tumbuh besar...
kadang umi merasa belum siap...
dgn perubahan2 yg terjadi...
dg pertanyaan2 yg tak terduga...
dg bantahan2 yg kadang memusingkan kepala...
dg tingkah laku yg mengherankan...
hingga umi kadang hanya bisa geleng2 kepala dan tersenyum...


^_^
tak mengapa...
tumbuh besar...
itu memang semestinya...
belajar hidup...
itu yg harus dipersiapkan...



anak2 umi...
umi akan terus menjaga...
umi akan terus memperhatikan...
umi akan terus mengingatkan...
dan umi akan terus berdo'a...


jadilah insan islami...
yg berbekal keyakinan...
yg berbekal ilmu bermanfaat...


may Alloh always b with u...
anak2 umi ^_^

Wednesday, May 19, 2010

Diriku=Duniaku



diriku adalah duniaku
1/2-nya duniaku sdh ku berikan tuk anak2ku
1/2-nya yg lain telah ku relakan dan ku berikan tuk suamiku
aku adalah diantaranya...
aku=duniaku
lindungi duniaku y Rabb...

Tuesday, May 18, 2010

puisiku

18 Agustus 2002
09.00 WIB
Masjid Al Muhajirin
Bandung

suasana masjid tenang
jamaah laki2 dan perempuan sdh duduk di tempatnya masing2, terpisah oleh batas
tak ada suara anak2 bermain dan berlarian...
tak ada suara bayi menangis dan menjerit...
yg ada hanya suara2 lirih tamu menantikan ijab kabul

ku duduk ditemankan do'a dan diam...
menyaksikan dirimu duduk bersimpuh...
disaksikan oleh semua...
semua yg hadir, yg datang tuk mendo'akan kita...
yg mengamini setiap bacaan do'a tuk kita berdua...

pernikahan yg begitu sederhana...
yg didatangi oleh para keluarga, sahabat dan tetangga...
semoga do'a tulus mereka selalu mengiringi bahtera rumah tangga kita hingga kini
amin

23 Juni 2003
01 September 2004
05 Juni 2006
16 November 2007
tanggal2 yg tak akan pernah ku lupakan...
krn pada setiap dari tgl itu...
aku berjuang lilahita'ala...
ditemani genggaman tangan dan do'a yg menyayangiku

kini kusaksikan dalam hidupku...
 tegarnya diri yg kusayangi...
dan kusaksikan setiap diri anak2ku tumbuh dan berkembang...
semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah
subhanalloh...
Maha Besar Alloh...

y Rabb...
ku syukuri setiap pemberian-Mu ...

Alhamdulillah...
dikala yg lain sibuk mencari pasangan hidup...
Engkau datangkan dia tuk menjadi kekasih hatiku...
dikala yg lain sibuk berikhtiar dan berdo'a...
Engkau hadirkan 4 buah hati kepd kami...
dikala yg lain hampir terpisah...
Engkau teguhkan rasa yg ada pd kami...

tak ada yg perlu ditakutkan...
karena ada bahu kuat yg akan menjagaku...
tak ada yg perlu kusedihkan...
karena ada 4 buah hatiku yg akan meramaikan hidupku...

amin... amin y Rabb
sayang-Mu padaku sungguh terasa...
merugi bila ku meratapi...
merugi bila kusesali...

(sepenggal perjalanan hidup manusia)

Friday, May 14, 2010

Do'a umi Untuk Anak2 ^_^

Daffa Muhammad Faizan
ingatkah engkau anakku?
masa engkau dlm buaianku?
perhatianku hanya untukmu...
hanya engkau sendiri...
karena engkau yg pertama...

umi sayang padamu anakku...
umi berdo'a...
engkau selalu dalam lindungan Alloh SWT
menjadi kuat...
menjadi sabar...
karena engkau yg pertama...

jagalah dirimu duhai anakku...
jagalah adik2mu...
sayangi mereka...
ajari mereka...
ingatkan mereka...
jangan berpecah belah...

umi berharap...
engkau tegak lurus...
bersama adik2mu...
berjuang dijalan-NYA
membela agama-NYA

May Alloh always b with u anakku
tidak melupakan umi dan abimu...
semoga Alloh memberimu ilmu yg bermanfaat...
yg bisa mengantarkan dirimu dan keluargamu dlm Ridho-NYA
aamiin


Hilya Azzahiya...
engkau adalah perhiasan umi yg terindah
jagalah dirimu, sayangku...
janganlah kau mudah menangis...



engkau adalah anugerah yg terindah yg telah Alloh berikan padaku
maka jadikanlah indah akhlakmu...
pesan umi...
belajarlah...
dan jadikanlah dirimu tegar...

May Alloh always b with you anakku
menjadi seorang muslimah
yg tegar dalam menjaga diri dan keluarganya
aamiin


Fahd Muhammad Zahid
duhai anakku...
namamu dipilih...
dg harapan...
kau menjadi pembela Rasululloh yg zuhud...
kau tegar seperti namamu "Fahd"
tidak gentar dan tidak goyah...
umi sayang padamu, nak...
berpeganglah dg prinsip agamamu...
ISLAM
katakan kebenaran dg jelas...

May Alloh always b with u anakku
menjadi seorang pejuang di jalan kebenaran
aamiin


Akhtar Muhammad Zuffar
engkau anakku yg periang...
engkau anakku yg lincah...
engkau yg selalu menghiburku dg kepolosanmu...

tetaplah seperti itu anakku...
jalani duniamu dg riang dan lincahmu...
jalani hidupmu dg "kepolosanmu"
karena dunia ini sungguh penuh dg tipu daya...
berjalanlah dg keyakinanmu pada Alloh
tegak luruslah...

may Alloh always b with u anakku
semoga engkau menjadi manusia pilihan...
yg Alloh pilih tuk menjadi pembela Agama-Nya
aamiin

Maafkan Aku...

Jika ku tak ada nanti...
Jangan kau lupakan aku sayangku...
karena ini bukanlah perpisahan yang sejenak...

Saat kita berpisah nanti...
Jangan kau lupa tuk mencium keningku...
Jangan kau lupa tuk memeluk tubuhku...
Jangan kau lupa tuk membelai rambutku...
dan jangan pula kau lupa tuk mengatakan "aku sayang padamu, duhai istriku"

Antarkan aku dengan ikhlas dan do'amu...
tuntunlah anak2 kita, membaca do'a untukku...

duhai suamiku...
duhai anak2ku...
hanya ini yg bisa kukatakan "maafkan aku..."

Dalam tidurku nanti...
Aku akan bersendirian...
kelak disana, tak ada lagi engkau yang akan memelukku bila ku gundah gulana...
tak akan ada lagi canda ria anak2ku yg akan menghiburku bila ku bersedih...
tak akan ada lagi ibu bapak sanak saudaraku yang akan mengunjungiku bila ku merindukan mereka... dan ...
tak akan ada lagi teman2ku yang akan menanyakan kabarku...
ku sendiri ditemani dengan amal2ku...

maafkan aku...

Ya Rabb...
Ijinkanlah aku...
tuk bertemu kembali...
tuk berkumpul kembali...
dg suami dan anak2ku...
dengan Ridho-Mu
dan dalam syurgaMu
Amin

Dengarkan Ceritaku...

sendiri memang menyenangkan...
bisa melakukan apa saja yg kumau...
tanpa hrs bertanya dan dipertanyakan...
tanpa harus memperhatikan dan saling berbagi...

tetapi...
dengan berjalannya waktu...
aku pun berkata lain...
semua yg ku lakukan sendiri terasa hambar...
perlu seseorang tuk ku bersandar...
tempat bertanya, tempat berbagi...
tempat bercerita... dan menemani ku saat ku perlukan...

banyak yg datang menghampiriku...
dan mencoba tuk mengetuk hatiku...
bagaimana ku tahu dirimulah pilihan-Nya???
engkau yg akan bersamaku sampai akhir hidupku???
aku pun tak tahu...
aku pun tak pasti...
yang kuyakini adalah Alloh pasti kan memilih yg terbaik tuk ku jadikan teman hidupku...
yang kuyakini adalah Alloh pasti tak kan mencelakakanku...

ku jalani hidupku dg keyakinanku...
ku coba belajar tentang dirimu...
kini ku tahu...
kau memperhatikanku...
kau mau berbagi denganku...
dengan keyakinanku...
ku terima uluran tanganmu...

resmi sudah ku hidup denganmu...
lengkap sudah hidupku...
bahagia saja yg kurasa...

hidup dengan dirimu...
tak semudah yg kubayangkan...
banyak yg masih perlu kupelajari tentang dirimu...
apa yg kau suka dan tak kau suka...
apa yg kau mau dan tak kau mau...
semua ku jalani... karena ku isterimu...
yang akan selalu berada disampingmu...
dalam keadaan susah maupun senang...

kadang emosiku mau berkata...
bila dirimu tak sejalan denganku...
kadang ku ingin berlari pulang...
bila kau memaksakan kehendakmu...
tapi ku kan tetap bertahan...
karena kau suamiku...
yg ku pilih dengan keyakinanku kepada-Nya...

kini ku tak hanya berdua...
ada tamu lain diantara kita...
yg kita inginkan dan kita harapkan...

waktu terasa cepat berlalu...
kini hadir cahaya mata diantara kita...
sekarang perananku semakin bertambah...
tak hanya dirimu yg kuperhatikan...
buah hati kita pun memerlukan perhatianku...

semua kupelajari...
dengan berjalannya waktu...
kunikmati perananku...
kutingkatkan kesabaranku...
kutingkatkan pengetahuanku...

anakku...
aku memang tak sempurna...
masih banyak yg harus ku pelajari...
masih banyak yg harus kuketahui...
maafkan aku...

anakku...
ku didik engkau...
agar dewasamu kelak berarti...
marahku bukan karena ku benci...
ku ingin kau tau...
dunia luar tak seindah yg kau bayangkan...
engkau harus kuat...
engkau harus punya keyakinan...
engkau harus punya cita-cita...

anakku...
kuingin kau mengenali...
siapa yg menciptakanmu...
siapa yg menegakkan langit dan bumi ini...
ku ingin kau meyakini...
betapa Mahanya diri-Nya...
berjalanlah di bumi-Nya
dengan ilmu yg setinggi-tingginya...
dengan iman yang sekuat-kuatnya...

anakku...
do'a ku kan selalu bersamamu...
sayang ku tak kan pernah putus...
jika ku tlah tiada nanti...
hanya satu yg kuharap...
jgn lupa pada ibu bapakmu...
do'akan selalu...
semoga kita kan berkumpul di syurga-Nya yg abadi...